PAMEKASAN, koranmadura.com – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyatakan hingga saat ini masih ada ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) belum mengurus paspor.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi (kasi) Haji dan Umrah, Kankemenag Pamekasan, Afandi. Menurutnya, dari 782 JCH yang sudah melunasi Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini, masih ada sekitar 20 persen yang belum mengurus kelengkapan dokumen perjalanan keluar negeri tersebut.
Menurutnya, JCH yang belum mengurus paspor masih berada di luar daerah. Bahkan di antaranya bekerja di luar negeri dan belum pulang ke Pamekasan. Sayang, identitas masing-masing belum terdata secara valid.
Dia berjanji akan mengingatkan para JCH melaui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing. Segera mengurus dokumen perjalanan keluar negeri. Agar tidak mengalami kendala saat akan berangkat.
“Kami meminta segera mengurus paspor. Apalagi terkadang ada JCH yang nama pendaftaran dengan di KTP berbeda. Jadi, biar itu nanti menjadi satu nama saja dalam paspor,” kata Afandi.
Lanjutnya, hingga saat ini jumlah total JCH yang bakal berangkat itu masih belum final karena masih akan ada kuota tambahan di pelunasan tahap kedua dari penggabung dan usia lanjut (lansia). Mereka biasanya orang-orang yang setiap tahun mendapatprioritas dari pemerintah untuk berangkat lebih awal.
“Dari JCH reguler yang melunasi sebanyak 782. Kami target pertengahan Juli sudah selesai semua kelengkapan dokumen perjalanan para jemaah,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/RAH)