SUMENEP, koranmadura.com – Di tengah meningkatnya angka kriminalitas, seperti curanmor yang berkait kelindan dengan maraknya narkoba, ternyata jumlah personel polisi di seluruh polsek di Sumenep, Madura, Jawa Timur, tak ideal.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumenep, Ajun Komisaris Besar Polisi Joseph Ananta Pinora mengatakan mestinya tiap polsek memiliki personel 45 orang. “Standarnya, satu Polsek itu 45 orang,” katanya kepada wartawan.
Namun, sambung mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya ini, realitasnya jumlah personel Polsek di kabupaten paling timur Pulau Madura hanya di kisaran belasan. Hal itu berbanding terbalik dengan beberapa lalu.
Pinora mencontohkan, sekitar 10 tahun lalu, di Polsek Ambunten memiliki jumlah personel sampai 60 orang. “Sekarang cuma 14 orang. Makanya dulu ada kebijakan, satu anggota Polri untuk satu desa. Masih ingat, kan?” kata dia.
Akibat kekurangan personel, diakui Pinora bahwa jumlah kasus semakin banyak. Karena itu, dia mengaku akan berusaha untuk menambah jumlah personel Polri.
“Signifikansi kekurangan personel ini akan saya laporkan ke satuan atas. Nanti saya mengajukan penambahan. Supaya jumlah personel bisa signifikan,” pungkas Pinora. (FATHOL ALIF/MK)