SUMENEP, koranmdura.com– Meskipun sempat tersingkirkan nama Abrori Mannan dalam sidang paripurna pemilihan anggota badan kehormatan (BK) DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 29 Mei 2017, namun politisi PKB dua Periode itu terpilih juga sebagai Ketua BK.
Abrori Mannan sempat tersingkirkan setelah rekom sebagai calon anggota BK dialihkan kepada H Ruqi Abdillah. Pengalihan rekom itu dilakukan melalui sambungan telepon kepada Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma ditengah pelaksanaan sidang berlangsung.
Namun, karena H Ruqi Abdillah ikut walk out, maka Fraksi PKB memilih menerbitkan rekom baru kepada Abrori Mannan.
”Ada enam anggota dari Fraksi PKB yang bertahan didalam ruang sidang. Mereka memilih Abrori Manan untuk dipilih dan saat ini terpilih sebagai Ketua BK,” kata Wakil Ketua DPRD Sumenep, Moh Hanafi.
Menurutnya, sesuai aturan dan tata tertib dewan, anggota BK terdiri dari lima orang. Sementara berdasarkan rapat paripurna, lima orang yang terpilih itu diantaranya, Abrori Mannan (Ketua), K Abd hamid Ali Munir (Anggota), keduanya merupakan dari Fraksi PKB.
Dua orang lainnya adalah Djoni Tunaidi (Wakil Ketua) dan Indra Wahyudi (Anggota) dari Fraksi Demokrat. Satu lagi, Iwan Budiharto (anggota) dari fraksi Golkar.
https://www.koranmadura.com/2017/05/29/4-fraksi-walk-out-pemilihan-anggota-bk-dprd-sumenep-tetap-dilanjutkan/
Jumlah Fraksi di DPRD Sumenep sebanyak tujuh fraksi, masing-masing Fraksi PKB, Fraksi PDI P, Fraksi Gerindra Sejahtera, Fraksi Golkar, Fraksi PPP, Fraksi PAN, dan Fraksi Demokrat.
”Dalam mikanisme pemilihan, orang yang dipilih adalah orang yang hadir dalam sidang. Kalau tidak hadir, ya siapa yang akan memilih,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan kelima anggota DPRD Sumenep yang terpilih sebagai anggota BK nantinya akan memilih ketua. ”Ketua bukan berdasarkan perolehan suara terbanyak. Kami suruh pilih diantara yang lima itu. Karena semuanya mendapat masing-masing tiga suara. Hasilnya Abrori terpilih jadi Ketua BK,” tegasnya. (JUNAIDI/RAH)