SAMPANG, koranmadura.com – Plt Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, Fadhilah Budiono, tampak gerah juga menunggu Surat Rekomendasi dari Kemendagri tentang kepastian dia menjadi Bupati definitif.
“Belum turun, Mas. Nggak ada surat apa pun yang sampai ke sini. Yang seharusnya dipermudah, malah tampak dipersulit. Sampean saja jika buat surat dan masuk hari senin ke bagian umum, masuk ke meja saya itu hari Kamis. Itulah sistem birokrasi. Tapi, meski masih belum ada kejelasan itu, tapi di Sampang tetap masih kondusif,” kata Fadhilah Budiono, Selasa, 30 Mei 2017.
Menurutnya, surat rekomendasi dari Kemendagri tersebut dimungkinkan akan turun pada Kamis, 1 Juni mendatang. Tapi, itu hanya sebatas wacana, karena masih belum yakin. Dirinya hanya bisa bak pengantin, karena yang mengurus birokrasi itu adalah bagian Pemerintahan dan Otoda (POD).
“Yang tahu itu bagian pemerintahan. Saya ini hanya pengantin saja. Suruh duduk ya duduk. Disuruh tanda tangan ya tanda tangan,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kabag POD Pemkab Sampang, Anang Joenaidi belum bisa dikonfirmasi. Dia tidak berada di meja kerjanya. Dikonfirmasi melalui selulernya juga tak kunjung merespons, padahal terdengar nada aktif.
Sebelumnya Bagian Pemerintahan dan Otoda Pemkab Sampang ini berjanji pada Senin, 29 Mei, akan mengabari hasil koordinasinya dengan Pemprov Jatim. (MUHLIS/RAH)