SUMENEP, koranmadura.com – Tiap Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, biasa menggelar Bazar Takjil Ramadan. Lokasinya di sekitar Taman Adipura (biasa disebut Taman Bunga). Namun tahun ini, kegiatan tersebut dipastikan tak akan digelar di tempat itu.
Ramadan kali ini, masyarakat dipastikan tidak bisa lagi menikmati keindahan taman kota sambil lalu menunggu buka puasa (ngabuburit) dengan mencari aneka menu makanan di area Taman Bunga, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, dalam rangka menata kota, sejak beberapa bulan di sekitar Taman Bunga sudah disterilkan dari keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL). Pemkab tak mungkin menggelar kegiatan Bazar Takjil Ramadan di area taman tersebut. Alasannya, khawatir akan menjadi bumerang.
“Kami tidak mungkin menempatkan Bazar Takjil Ramadan di area Taman Bunga. Khawatir setelah Lebaran nanti mereka (para pelaku usaha dalam bazar) tak mau pindah lagi,” kata Kepala Bagian Setkab Sumenep, Mustangin.
Mantan Camat Gapura itu menuturkan, sebenarnya tim Bazar Takjil Ramadan sduah mengadakan rapat. Namun belum ditentukan lokasi pasti kegiatan tersebut. “Hasilnya sudah di meja Pak Sekda. Tapi kebetulan Pak Sekda sedang ada agenda di luar kota. Mungkin Senin baru ada kepastian,” tambahnya.
Namun, sambungnya, besar kemungkinan kegiatan tersebut tahun ini akan diletakkan di sekitar Pasar Bangkal, di sekitar eks PKL Taman Bunga berada sekarang. Bazar Takjil Ramadan tak mungkin digelar di Jl. Tamrin yang dijadikan lokasi Pasar Minggu.
“Kalau diletakkan di Jl Tamrin juga tidak mungkin. Selain khawatir mengganggu arus lalu lintas, kami juga tidak ingin masyarakat sekitar di sana menjadi terganggu,” pungkasnya. FATHOL ALIF/MK