PAMEKASAN, koranmadura.com – Jemaah Calon Haji (JCH) harus memeriksakan kesehatannya menjelang keberangkatan ke Mekah. Namun, hingga saat ini tes kesehatan JCH Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahap dua masih belum tuntas.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Rusdi Saleh. Menurutnya, daftar JCH yang diterima dari Kantor Kementerian Agama (Kankamenag) Pamekasan, yang masuk daftar berangkat sebanyak 884 orang.
Tes kesehatan tahap dua telah selesai dilakukan. Namun, dari jumlah itu belum semuanya melakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua. Mereka yang belum tes kesehatan itu sedang berada jauh dari Pamekasan, karena terikat pekerjaan di luar Pulau Madura, atau bahkan di luar negeri.
“Tes kesehatan pertama itu saat akan mendaftar haji, pemeriksaan kedua setelah masuk daftar berangkat. Mereka yang terdaftar berangkat tahun ini, belum semuanya memeriksakan kesehatannya,” kata Rusdi.
Lanjutnya, pemeriksaan kesehatan JCH itu dilakukan di 21 puskesmas yang ada di Pamekasan, berdasarkan pembagian wilayah kerja. Sehingga, JCH lebih mudah dan dekat n untuk melakukan tes kesehatannya.
“Ingat, yang harus dipahaminJCH itu, pemeriksaan kesehatan haji di Puskesmas itu berdasarkan domisili JCH bersangkutan, bukan berdasar pada kelompok bimbinhan haji (KBIH). Kami harap dipemeriksaan kesehatan ketiga semua JCH datang, karena pemberian vaksin meningitis,” harapnya. (ALI SYAHRONI/MK)