SAMPANG, koranmadura.com – Sate Madura menjadi bagian dari identitas masyarakat Madura, dimana ada sate disitu ada orang Madura. Dimana ada keramaian disitu ada sate. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sampang pun semakin semarak dengan kehadiran sejumlah penjual sate disekitar area Tempat Pemungutan Suara (TPS).
https://www.koranmadura.com/2017/05/16/pilkades-sampang-dipantau-dari-udara/
Seperti Pilkades di Desa Tanggumung, Kecamatan Sampang. Disekitar lokasi area TPS pun diwarnai dengan kepulan asap aroma khas sate yang tengah dibakar. Warung sate dadakan ini pun mendapatkan berkah dari masyarakat yang datang untuk menggunakan hak pilihnya.
“Sudah biasa, tiap ada klebunan (Pilkades) pasti jualan. Lumayan juga untungnya,” ujar Ibu Rohimah, yang juga menyediakan aneka jenis minuman ini.
Ditemui koranmadura.com disekitar lokasi, Ibu Sonia, warga setempat mengaku, kehadiran penjual sate dadakan ini sangat membantu. Sebab, tidak sedikit ibu rumah yang belum sempat memasak karena harus ke lokasi TPS.
“Enak juga kalau ada yang jualan, kalau tidak sampat masak tinggal beli. Harganya juga murah,” tutur wanita berkaca mata yang mengaku merogoh kocek Rp. 10.000 untuk 10 tusuk sate.
Sementara itu hingga menjelang siang hari, suasana Pilkades di wilayah Kabupaten Sampang tetap kondusif. Usai menggunakan hak pilihnya, warga ada yang memilih pulang ataupun menunggu hasil perhitungan.
“Alhamdulillah, situasi aman terkendali, tetap kondusif,” kata Kasubag Humas Polres Sampang, Aipda Eko Puji Waluyo.
Sekadar diketahui, Pilkades di Desa Tanggumung diikuti oleh dua calon, yakni Ahmadi dan Halimi (petahana). (NWW/MK)