PONOROGO, koranmadura.com — Seorang nenek bernama Katinah (67), warga Dukuh Asem Legi, Desa Plancungan, Kecamatan Slahung, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Kamis (1/6/2017).
Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran tak tahan hidup sebatang kara dan sering sakit-sakitan.
“Diduga Katinah gantung diri lantaran tak tahan hidup sebatangkara dan sering sakit-sakitan hingga membuatnya depresi. Jenazah korban pertama kali ditemukan Sutrisno, tetangganya,” ujar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Jumat (2/6/2017) pagi.
Menurutnya, Sutrisno menemukan jasad Katinah tak bernyawa lagi dalam posisi gantung diri di dapur rumah korban.
“Saat itu awalnya Sutrisno hendak memberi tahu korban dirinya akan menjemput anak Katinah di Terminal Seloaji. Namun saat masuk ke dalam rumah, Sutrisno melihat korban sudah tewas dalam kondisi gantung diri,” ungkap Sudarmanto.
Mengetahui korban tewas, Sutrisno melapor ke perangkat desa dan ke Polsek Slahung. Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Katinah. Sesaat kemudian, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (KOMPAS.com)