SUMENEP, koranmadura.com – Proyek pengadaan perlengkapan kantor Kecamatan Masalembu 2017, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditengarai fiktif.
“Sampai saat ini barang itu belum ada di kantor kecamatan. Padahal pengadaan barang dari awal sampai akhir sudah lewat, yakni dimulai Februari sampai April, ” kata Hasan Basri, tokoh masyarakat Pulau Masalembu, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Selasa, 13 Juni 2017.
Menurut dia, anggaran proyek tersebut sebesar Rp 34 juta. “Pengadaan itu dipecah menjadi 4 paket. Namun akumulasi anggaran sebesar Rp 34 juta,” ungkapnya.
Hasan berjanji akan membawa persoalan ini ke ranah hukum apabila hingga akhir tahun tidak terealisasi. Saat ini, dirinya baru melaporkan masalah itu kepada Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi. “Datanya sudah kami kantongi. Tinggal kami melengkapi saja nanti,” tuturnya.
Sementara Camat Masalembu Heru Cahyono mengaku tidak tahu proyek tersebut. “Itu warga siapa? Dapat data dari mana? Saya saja tidak tahu, kok bisa lebih tahu dari saya. Saya saja mau cat kantor kebingungan. Tidak ada anggaran, saya pakai anggaran pribadi,” katanya.
Menurut Heru, sesuai data yang ada di kantor Kecamatan Masalembu, memang sempat mengajukan anggaran renovasi beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini belum turun. “Yang kami tahu hanya anggaran operasional. Kalau itu ada,” tandasnya. (JUNAIDI/RAH)