SUMENEP, koranmadura.com – Kettel, (60) seorang pengemis asal Dusun Kerongkeng, Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia di Kalianget, Sabtu, 17 Juni 2017 sekitar pukul 14.30 WIB.
Nyawanya tidak tertolong setelah dia ditabrak pikab. Saat itu, menurut Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, korban bersama Giye, sedang menunggu mobil di sisi Jalan PUD Dusun Lojikantang, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget.
“Saat itu Kettel hendak pulang menunggu mobil taksi. Akibat peristiwa itu, Kettel meninggal di tempat,” kata Suwardi.
Pikap yang menabraknya dikemudikan Marlawi (46), warga Desa Poteran, Kecamatan Talango. Diduga pengemudi tidak hati-hati. Mobil pikap dengan nomor polisi M 8231VC, yang sedang mengangkut empat ekor sapi itu, tiba-tiba berbelok ke arah kanan, menabrak pohon dan Kettel. “Korban langsung dilarikan ke RSI Kalianget divisum,” ujarnya.
Barang bukti berupa satu unit mobil pikap beserta sopir diamankan di Mapolsek Kalianget untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kasus ini ditangani Unit Laka Lantas Polres Sumenep. “Olah TKP sudah dilakukan, tinggal menunggu hasilnya. Korban masih ada di RSI Kalianget,” tandasnya. (JUNAIDI/RAH)