SUMENEP, koranmadura.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada tahun 2021 berpotensi menguasai sektor pemeintahan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Upaya itu mulai tampak sejak terpilihnya Achmad Fauzi sebagai Wakil Bupati pada Pilkada 2015 lalu. Bahkan, ia digadang-gadang akan mencalonkan pada Pilkada mendatang. Jika tidak ada perubahan Pilkada Sumenep akan dilaksanakan 2021.
“Terpilihnya kader partai Achmad Fauzi sebagai Wakil Bupati merupakan angin segar bagi partai,” kata Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumenep, Dekky Puwanto, Jum’at, 9 Juni 2017.
Dikatakan, penguasaan pemerintahan tidak hanya di eksekutif, melainkan di legislatif juga tidak luput dari sasaran penguasaan partai moncong putih itu. Pada pemilu legislatif 2019, partai yang dicetuskan oleh Megawati menargetkan memperoleh 10 kursi. Sementara berdasarkan Pileg 2014 PDIP hanya mempunyai 6 kursi.
Dekky optimis upaya tersebut akan mudah diraih. Apalagi kekuatan mesin partai saat ini antara legislatif dan eksekutif imbang. Itu ditunjukkan dengan semangat Achmad Fauzi yang terus blusukan ke masyarakat.
“Kami optimis dengan kekompakan petugas dan kader partai dari tingkat atas hingga lapisan bawah bisa meraih kemenangan PDIP di Sumenep,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, agenda turba kepada masyarakat merupakan bagian komitmen pemerintah daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat. Selain itu tindakan tersebut merupakan bagian dari tugas partai yang harus dilakukan.
Agenda tersebut sebagai bentuk evaluasi sebelum menyusun dan merealisasikan program pemerintah. Dengan begitu program yang dicanangkan pemerintah benar-benar sesuai yang dibutuhkan masyakat. “Kita memang harus turun kebawah, sehingga kita bisa mendengar dan melihat langsung apa yang dibutuhkan masyarakat, baru kita berbuat,” jelasnya. (JUNAIDI/MK)