SUMENEP, koranmadura.com – Selama 16 hari kedepan, Kepolisian Resor Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan melakukan operasi Ramadniya. Dalam operasi tahunan itu terdapat 210 personel yang bakal disiagakan disejumlah titik.
Ratusan personel itu merupakan gabungan personel Polres Sumenep, TNI, dan petugas dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, termasuk Satpol PP dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub).
“Secara nasional ada 167.012 persenel gabungan yang bakal disiagakan dalam operasi Ramadniya tahun ini. Untuk Sumenep sekitar 210 personel kami kerahkan,” kata Kapolres Sumenep AKBP H Joseph Ananta Pinora dalam press rilisnya.
Guna untuk mengantisipasi tindak pidana, seperti curat, curas, curanmor, copet, bius, hipnotis dan pencuian rumah kosong yang ditinggal mudik, pihaknya menekankan kepada kasatwil terus melakukan deteksi dini. Caranya mengoptimalkan peran kamtibmas dan intelijen di lapangan.
Selain itu, pihaknya menekankan kepada anggota untuk meningkatkan sambang dan patroli terutama dititik rawan terjadinya kejahatan, misalnya di terminal, pelabuhan pemukiman yang ditinggal mudik, pusat perbelanjaan, bank dan ATM serta tempat wisata yang ramai dikunjungi warga pada Hari Raya Idul Fitri.
Sementara untuk jalur mudik, Polres Sumenep akan melakukan pemantaun dan pengawasan dijalan rawan laka lantas dan rawan macet. “Untuk pemantauan lalu lintas petugas kami siagakan hingga H+2 Idul Fitri,” ungkap Pinora.
Lebih lanjut, mantan Kasat Intel Polrestabes Surabaya itu memprediksi tingkat kriminal dan laka lantas tahun ini akan mengalami penurunan. Itu mengacu kepada tingkat kriminal dan laka tahun 2016 yang cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun ini Polres Sumenep mendirikan sebanyak enam posko. Rinciannya, lima Pos untuk Pengamanan (Pospam) dan satu Pos digunakan sebagai tempat Pelayanan (Posyan).
Enam posko itu akan diletakan di sejumlah titik. Diantaranya Pelabuhan Kalianget, Desa Tanjung Kecamatan Sronggi, Desa Prenduan Kecamatan Pragaan, Desa Slopeng, Desa Lombang dan Kecamatan Dungkek. “Sementara untuk Posyan kami dirikan didepan Masjid Jamik Sumenep,” tuturnya. (JUNAIDI/MK)