SUMENEP, koranmadura.com – Gara-gara program mudik gratis rute Kalianget-Kangean tak kunjung dimulai, sejumlah calon penumpang memilih berangkat secara reguler menggunakan KM DBS I, Selasa, 20 Juni 2017.
Mereka berbondong-bondong ‘menyerbu’ DBS I tujuan Pulau Kangean saat baru tiba. Tak pelak, kapal sampai melebihi kapasitas. Bahkan, saat baru berangkat kapal terlihat miring.
Salah seorang penumpang, Suli mengaku tidak masalah meski harus membeli tiket dan harus berdesakan dengan penumpang lain. Baginya, yang terpenting bisa sampai di kampung halaman, berkumpul bersama keluarga, secepatnya.
https://www.koranmadura.com/2017/06/20/mudik-gratis-tak-jelas-calon-penumpang-pasrah/
Manajer Operasional KM DBS 1, Bambang Suprio mengatakan penumpang memang melebihi kapasitas, namun masih dalam taraf wajar. Dalam keadaan normal, kapal hanya mengangkut 250 penumpang, sedangkan hari ini jumlahnya mencapai 400 orang lebih.
“Jumlah penumpang saat ini memang lebih banyak daripada biasanya. Tapi itu masih wajar. Penyebabnya sekarang kapal yang beroperasi hanya satu. Expres Bahari belum beroperasi,” ujarnya.
Meski penumpang overload, Kantor Kesyahbandaran dan Operator Pelabuhan (KSOP) Kalianget tetap memberikan izin berlayar. Salah satu pertimbangannya, menurut Kepala KSOP, Moch. Iksan, khawatir penumpang mengamuk jika kapal tidak diizinkan berlayar. “Sebenarnya kami dilema,” ujarnya.
Meski begitu, Iksan berharap tidak sampai terjadi hal yang tak diinginkan selama dalam pelayaran. “Semoga tidak terjadi apa-apa kepada mereka (penumpang) selama dalam perjalanan dan mereka sampai di rumah masing-masing dengan selamat,” ucapnya. (FATHOL ALIF)