PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, merasa yakin kebutuhan elpiji di masyarakat mulai Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri, aman tercukupi.
Pemkab telah mengajukan penambahan kuota tambahan sebanyak 10 persen dari hari-hari biasanya kepada Pertamina. Pengajuan itu dilakukan karena saat Ramadan dan Lebaran kebutuhan gas elpiji rumah tangga meningkat.
Hal itu disampaikan Kabag Perekonomian Setdakab Pamekasan, Basri Yulianto. Menurutnya, jumlah pengajuan 10 persen itu berdasarkan pengalaman Ramadan dan lebaran tahun sebelumnya.
“Makanya, kami bisa mengantisipasi lebih awal. Disaat kebutuhan meningkat dari biasanya kami ajukan tambahan, sehingga permintaan gas elpiji di masyarakat tetap terpenuhi,” kata Basri.
Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan surat edaran ke agen dan pangkalan elpiji agar tetap menjaga stok. Dengan begitu tidak terjadi kelangkaan yang kerap menimbulkan kepanikan pasaran.
“Tambahan yang kami ajukan itu untuk tabung ukuran 3 kilogram atau tabung melon. Karena peningkatan kebutuhannya di ukuran itu. Jadi, kami yakin elpiji sangat aman, karena stok aman,” ungkapnya. (ALIH SYAHRONI/RAH)