SUMENEP, koranmadura.com – Warga kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, tak ingin terlantar lebih lama di pelabuhan Kalianget. Mereka meminta hari ini mau tak mau harus ada mudik gratis, meski tak tidak menggunakan kapal Express Bahari 9C.
Hari pertama mudik gratis 2017 yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan tujuan Kalianget-Kangean gagal berangkat kemarin, Senin, 19 Juni 2017. Kapal yang akan digunakan tidak datang karena masih proses perbaikan.
Salah seorang warga kepulauan Kangean, A. Raful Firoq, meminta agar mudik gratis bagi warga Kangean tak gagal kembali hari ini, Selasa, 20 Juni 2017. “Pokoknya hari ini harus ada kapal (mudik gratis) yang berangkat,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Raful itu memprediksi, jika hari ini mudik gratis kembali gagal ke Kangean, dipastikan akan terjadi penumpukan penumpang, dan sebagian warga akan lebih lama terlantar di pelabuhan.
“Sekali trip saja jumlah penumpang 425 orang, berarti kalau dua trip sudah 850. Kalau hari ini gagal, maka pada trip ketiga akan ada seribu lebih penumpang. Apa mungkin diangkut semua dalam sehari? Tentu tidak,” kata Raful lebih lanjut.
Jika hal itu terjadi atau mudik gratis kembali gagal, Raful tak yakin kondisi pelabuhan akan kondusif. “Warga pasti ingin berangkat lebih awal. Tentunya mereka juga pasti kecewa,” ungkapnya.
Humas Express Bahari, Zainal, tak menjamin proses perbaikan kapal Express Bahari 9C bisa selesai hari ini. Dia khawatir proses perbaikan kapal yang kandas di perairan Pulau Raas Sabtu malam, 17 Juni 2017, belum selesai.
Mengantisipasi hal itu, rencananya warga yang dijadwalkan berangkat tanggal 19 dan 20 Juni 2017, akan diberangkatkan besok, Rabu, 21 Juni 2017, pagi dan siang. “Terus masyarakat yang memiliki tiket (berangkat) tanggal 21 dan 22 akan diberangkatkan tanggal 22 Juni 2017. Jadwalnya pagi dan siang,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/BETH)