SUMENEP, koranmadura.com – Harga bawang merah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami kenaikan harga. Harga bawang merah ditingkat petani mencapai Rp30-32 ribu per kilogram.
Petani bawang asal Kecamatan Rubaru, Ahmadi mengatakan, harga bawang mengalami kenaikan sejak dua bulan terakhir. Sebelumnya, harga bawang merah Rp15-20 ribu per kilogram.
Menurut Ahmadi, salah satu faktor melambungnya harga bawang disebabkan meningkatnya permintaan. “Itu sudah hukum ekonomi, jika permintaan lebih besar dari produksi pasti akan pengaruhi harga. Saat ini petani masih baru tanam lagi,” katanya, Sabtu, 9 Juni 2017.
Ahmadi memprediksi harga bawang merah masih bertahan kalau tidak mengalami kenaikan, karena permintaan dipastikan akan terus bertambah menjelang hari raya Idul Fitri.
Kecamatan Rubaru merupakan salah satu lokasi yang sering dijadikan sebagai lokasi tempat budi daya tanaman bawang di Sumenep. Bahkan, saat ini Kecamatan Ribaru menjadi sentral penanaman bawang merah karena kualitasnya bisa bersaing ditingkat nasional.
Tahun ini pemerintah telah menggelontorkan bantuan pembibitan bawang merah kepada 22 kelompok. Jumlah tersebut tersebar di empat desa di Kecamatan Rubaru. Dibandingkan dengan kecamatan lain, Rabaru terbanyak menerima bantuan pembibitan bawang merah tahun ini.(JUNAIDI/MK)