SUMENEP, koranmadura.com – Said Abdullah Institut (SAI) memiliki cara tersendiri dalam mengisi Ramadan 1438 H kali ini, yakni berbagi-bagi takjil kepada masyarakat kurang mampu di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Direktur SAI, Januar Herwanto mengungkapkan aksi bagi-bagi takjil akan dilakukan sampai H-5 Lebaran. Dalam prosesnya, aksi ini dilaksanakan tidak hanya di satu tempat, melainkan berlangsungdi beberapa wilayah di Sumenep.
“Kami membentuk empat tim di tiap-tiap penjuru kabupaten Sumenep. Ada di wilayah selatan, barat, timur, dan utara. Di wilayah kota dan sekitarnya juga ada,” kata Januar, Jumat, 2 Juni 2017.
Lebih lanjut ia menuturkan, aksi bagi-bagi takjil itu untuk mengisi dan menghiasi bulan puasa dengan hal-hal positif yang bermanfaat bagi orang lain.
Sasaran kegiatan SAI ini adalah para kaum duafa yang memang membutuhkan uluran tangan. “Kita ingin berbagi dengan mereka yang nasibnya ‘tidak’ beruntung,” tambah dia.
Selain sebagai bentuk kepedulian kepada kaum duafa, melalui aksi bagi-bagi takjil ini, Januar berharap pihaknya dapat menggugah kesadaran masyarakat bahwa saling berbagi kepada sesama itu penting dilakukan.
“Selain itu, kami juga berharap bisa terus berbagi dengan mereka yang membutuhkan meski di luar Ramadan. Karena kami ingin keberadaan kami bermakna bagi masyarakat banyak, khususnya di Sumenep,” ucapnya. (FATHOL ALIF/RAH)