SUMENEP, koranmadura.com – Hingga pertengahan tahun, masih banyak desa belum melakukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (Desa). Bagi desa yang belum setorkan APBDes, Pemkab memberi waktu hingga Juli mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ach. Masuni, mengatakan, ADD tahap pertama ialah Rp 74 miliar. Per 7 Juni, ADD terserap Rp 59 miliar atau 80 persen dari 262 desa yang mengajukan.
“Dari total 74 miliar tahap pertama, sisa ADD sekitar 15 miliar. Ada puluhan desa belum mencairkan,” ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep itu.
Sementara DD, menurutnya untuk tahap pertama yang telah ditransfer kepada kas daerah sebesar Rp 163 miliar. Sebesar Rp 116 miliar di antaranya atau sekira 71 persen telah dicairkan.
Sisanya sekitar Rp 46 miliar belum terserap. Sebab per 7 Juni 2017, ada sekitar 90 desa masih proses pengajuan. “Sampai sekarang masih terus berjalan (proses pencairannya),” tambah Masuni.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga menuturkan bahwa masih ada beberapa desa belum menyetorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) hingga sekarang. Jumlahnya antara 6 sampai 8 desa.
“Tapi sudah tekan mereka agar segera menyetorkan. Saya beri waktu sampai Juli. Kalau tetap tidak selesai, tidak akan cair,” pungkasnya, tanpa menyebutkan secara detil desa-desa belum setorkan APBDes. (FATHOL ALIF/MK)