SUMENEP, koranmadura.com – Arus mudik lebaran melalui jalur laut menjadi atensi Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Meskipun begitu, perhatiannya perlu dipertanyakan. Apalagi tak ada petugas yang disiagakan.
“Kalau petugas yang diikutkan (tiap kali pelayaran) tidak ada,” ujar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Joseph Ananta Pinora.
Kapolres Sumenep ini menyarankan, selama di atas kapal, para pemudik menjaga keamanannya masing-masing. Selalu waspada agar hal-hal tak diinginkan tidak terjadi terhadap dirinya.
“Diharapkan, selama di atas kapal para pemudik jangan sampai kehilangan fokus menjaga barang bawaannya. Kalau sudah turun dari atas kapal, biasanya yang ada keburu ingin bertemu keluarga,” paparnya.
Dalam Operasi Ramadniya Semeru kali ini, Polres menerjunkan 210 personel. Mereka akan dibantu TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Operasi Ramadniya Semeru 2017 bertujuan mengantisipasi tindak kejahatan konvensional selama Lebaran 1438 Hijriyah, seperti curat, curas, curanmor, hipnotis, dan bius.
“Atensi khusus kalau di Sumenep adalah jalur mudik perairan. InsyaAllah, kalau jalur mudik di darat bisa kami tekan angka kecelakaannya,” ujar Pinora. (FATHOL ALIF/RAH)