SUMENEP, koranmadura.com – Jelang arus mudik lebaran 2017, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta agar proyek pembangunan jembatan di Desa Pakamban, Kecamatan Pragaan, dihentkan untuk sementara.
Itu perlu dilakukan agar tidak sampai terjadi kemacetan yang begitu panjang di lokasi tersebut. Sebab, jelang lebaran volume kendaraan diprediksi meningkat dari hari-hari biasa.
Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Eka Anggriana, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait, Dinas PU Bina Marga dan Perhubungan, mengenai hal itu.
Jembatan yang berada di jalur Sumenep-Pamekasan tersebut diprediksi selesai November mendatang. “Tapi demi kelancaran lalu lintas selama masa mudik, kegiatan pembangunan jembatan di sana supaya dihentikan sementara,” ujarnya, Jumat, 16 Juni 2017.
Penghentian sementara proyek pembangunan jembatan akan dimulai sejak H-7 sampai H+7 lebaran. Untuk alat-alat beratnya, menurut Eka, harus diletakkan di bahu jalan agar tak sampai mengganggu pengendara.
Meski begitu, pihaknya akan tetap menerjunkan petugas ke lokasi tersebut. Bahkan akan membangun posko untuk pengamanan serta demi kelancaran lalu lintas.
Sesuai prediksi, puncak arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi H-3 lebaran yang melalui jalur darat. Sementara yang menggunakan jalur laut, diprediksi akan terjadi pada H-2. FATHOL ALIF/MK