SUMENEP, koranmadura.com – Kepolisian Resor Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengimbau masyarakat setempat lebih waspada menjelang Idul Fitri 2017. Lebaran potensial dijadikan kesempatan oleh pelaku tindak pidana untuk melancarkan aksinya.
“Kami harap masyarakat tingkatkan kewaspadaan setiap saat. Jangan memberikan kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk beraksi,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi.
Menurut dia, biasanya tindak pidana baik curas, curat, curanmor, curwan, copet, hipnotis, hingga pembobolan rumah kosong rentan terjadi di pusat keramaian, seperti di tempat perbelanjaan, ATM, terminal, dan pelabuhan.
“Berdasarkan hasil operasi Ramadniya 2016, jumlah laka lantas hanya 72 kasus. Mengalami penurunan dibandingkan 2015, yang mencapai 88 kasus meninggal dunia.Sedangkan pada 2016 terjadi kasus gangguan kamtibmas sampai 233 kasus dan angka kejahatan sebanyak 164 kasus,” ucapnya.
Selasa, 20 Juni 2017, di Desa Bataal Barat, Kecamatan Ganding, satu unit motor Honda Beat warna putih milik Rusdi, warga Desa Ketawang Karay, hilang digondol pencuri. Motor dengan nomor Polisi M 4451 W hilang saat diparkir di area konter miliknya.
Dia mengimbau masyarakat proaktif. Jika melihat ada aksi kejahatan diharap segera melapor kepada pihak kepolisian. Selain itu, pemilik kendaraan juga diminta selalu berhati-hati, karena pelaku kejahatan sangat ptofesional. (JUNAIDI/RAH)