SUMENEP, koranmadura.com – Listrik di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur, sudah cukup lama tidak normal. Apabila sampai lebaran tiba, listrik tak normal juga, warga setempat mengancam akan melakukan unjuk rasa.
“Sebenarnya bukan kali ini saja kami merasakan kondisi seperti ini. Tapi, yang membuat kami merasa tidak nyaman, karena sekarang bulan puasa dan sampai menjelang lebaran belum juga normal,” kata Fauzan Adzim, warga Arjasa.
Dia menuturkan, di Arjasa biasanya listrik menyala tiap pukul 17.00 wib dan mati pukul 05.00 wib. “Tapi karena sekarang ada pengurangan beban, terkadang sampai selesai buka puasa belum nyala,” tutur dia.
Fauzan berharap ke depan PLN lebih maksimal melayani masyarakat kepulauan. “Selama ini saya kira belum maksimal. Buktinya, listrik bermasalah terus. Ketika ditanya, alasannya selalu klasik. Ada kerusakan mesin. Selalu begitu,” keluhnya.
Manajer PLN Rayon Sumenep, Slamet membenarkan sampai saat ini di Kecamatan Arjasa terjadi divisit 100 KW, sehingga untuk sementara harus dilakukan pemadaman bergilir.
Slamet berjanji listrik di Kecamatan Arjasa akan kembali normal sebelum Hara Raya Idul Fitri. “Sebelum lebaran, insyaAllah, sudah lancar,” ucapnya. (FATHOL ALIF/RAH)