SUMENEP, koranmadura.com – Politisi dan tokoh asal Kabupaten Sumenep, MH. Said Abdullah masuk dalam penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan setempat. Namun pria yang kini menjadi salah satu wakil ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu mengaku belum punya niat untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur.
“Saya belum punya niat untuk ke sana, saat ini saya masih memiliki tanggung jawab di
Badan Anggaran DPR RI. Oleh karenanya, sama sekali tidak terpikir untuk maju,” ujarnya, Selasa 13, Juni 2017.
Menurutnya, kabar bahwa dirinya masuk dalam penjaringan bacagub-bacawagub di internal PDI Perjuangan itu datang langsung dari pengurus DPD PDI Perjuagan Jawa Timur melalui surat dengan nomor 126/EKS/DPD/VI/2017.
“Menurut surat yang saya terima, masuknya saya dalam penjaringan tersebut berdasar hasil rekapitulasi rapat pleno yang digelar oleh DPD PDIP Jatim, sayangnya tidak dicantumkan secara detail hasil rekapitulasi itu,” lanjut Said.
Sementara itu Yordan Bataragoa, Panitia pendaftaran cagub-cawagub Jatim dari PDI Perjuangan mengatakan bahwa sejak pendaftaran dibuka pada 1 Juni lalu, sudah ada tiga pendaftar yang masuk ke pihak panitia.
Dari tiga pendaftar, dua di antaranya adalah kader internal PDI Perjuangan, yakni Kusnadi SH dan Ir Suhandoyo. Sementara dari luar PDI Perjuangan adalah Saifullah Yusuf yang saat ini tercatat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
“Pendaftaran atau masa pengambilan formulir kami buka sampai 14 Juni. Sementara pengembalian formulir pendaftaran tanggal 15 sampai akhir Juni 2017,” terang Yordan. (BETH)