SUMENEP, koranmadura.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Sumarno melakukan kunjungan kerja ke Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa, 6 Juni 2017. Bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan rombongan, menghadiri launching kartu tani di Desa Braji, Kecamatan Gapura.
Kehadiran dua Menteri ini disambut hangat Bupati, A. Busyro Karim. Dalam sambutannya, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep itu menyampaikan beberapa hal, baik kepada Menteri BUMN maupun Menteri Pertanian.
Kepada Menteri BUMN, Bupati menyampaikan kondisi Sumenep yang terdiri dari 126 pulau dengan 48 pulau berpenghuni. Namun dari sejumlah pulau berpenghuni itu, hanya sebagian kecil teraliri listrik.
Bahkan, lanjut dia, di beberapa pulau listrik “takut” suara azan. Sebab listrik baru menyala setelah azan maghrib dan sudah mati sebelum azan subuh. “Dulu saya sempat menulis seperti itu,” ujar Busyro.
https://www.koranmadura.com/2017/06/06/ramadan-pemerintah-pastikan-stok-sembako-aman-tanpa-impor/
Karenanya, sebagai bagian dari Indonesia, bahkan ada di tengah-tengah negara ini, dia berharap ke depan ada perhatian lebih dari pemerintah pusat kepada Sumenep yang terdiri dari banyak pulau ini.
Menanggapi “curhatan” Bupati Sumenep tentang kondisi kelistrikan di kepulauan, Menteri Rini mengatakan pemerintah melalui PLN memang terus bekerja keras untuk menerangi seluruh rakyat Indonesia. “Target kami di PLN akhir 2018 sudah 99 persen yang teraliri listrik,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rini juga mengungkapkan dirinya baru tahu kalau Sumenep terdiri dari banyak kepulauan. “Nanti juga saya akan atensi khusus untuk melihat pulau-pulau di Sumenep. Terus terang saya baru tahu kalau Sumenep memiliki 120 pulau lebih,” kata Rini. (FATHOL ALIF/RAH)