SUMENEP, koranmadura.com – Muhammadiyah memprediksi penentuan 1 Syawal 1438 Hijriyah akan sama dengan penentuan 1 Syawal 2017. Muhammadiyah memastikan 1 Syawal jatuh pada 25 Juni 2017.
“Insya Allah awal puasanya sama dan penetapan hari rayanya juga sama dengan pemerintah. Tapi kalau pemerintah menunggu hasil rukyatul hilal,” kata Ketua DPD Muhammadiyah Sumenep M Yasin, Jum’at, 23 Juni 2017 saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Menurutnya, penentuan 1 Sayawal Muhammadiyah menggunakan metode hisan haqiqi. Dengan begitu, 1 Ramadan hingga 1 Syawal sudah lama diketahui. Bahkan penetapan itu telah diedarkan oleh DPP Muhammadiyah. “Penetapan itu ditandatangi oleh Pak Haidar Nasir,” ungkapnya. Keputusan ini ditetapkan di Yogyakarta pada 16 Januari 2017.
Dikatakan, sesuai hasil perhitungan pada 25 Juni 2017 diperkirakan bulan sudah berada di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia. “Ketinggian hilal tiga derajat diatas ufuk,” jelasnya.
Muhammadiyah juga telah menetapkan beberapa penanggalan lainnya. Di antaranya 1 Zulhijah 1438 H pada hari Rabu Kliwon 23 Agustus 2017, Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1438 H pada Kamis Pon 31 Agustus 2017, dan Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1438 H pada hari Jumat Wage 1 September 2017. (JUNAIDI/MK)