MEDAN, koranmadura.com – Berpuasa banyak memberi manfaat bagi kesehatan. Selain membantu mengurangi berat badan, puasa juga dapat menurunkan resiko diabetes, stres oksidatif, serta bermanfaat bagi kesehatan jantung dan kesehatan otak.
Dokter spesialis penyakit dalam, Ryki M Sihombing dari RS Siloam Dhirga Surya Medan mengatakan, pada orang yang berpuasa, akan terjadi perubahan pada fungsi sel, gen dan hormon di dalam tubuh yang memicu proses perbaikan sel, seperti pembuangan zat racun.
“Apa yang baik untuk tubuh baik juga untuk otak, berpuasa memperbaiki beberapa proses metabolisme yang dianggap penting untuk kesehatan otak,” kata Ryki, Senin (19/6/2017).
Dia menambahkan, pada orang yang berpuasa kadar insulin pada darah menurun signifikan sehingga memfasilitasi pembakaran pada lemak dan pembentukan massa otot. Tubuh memicu proses perbaikan sel, seperti pembuangan zat racun dari sel.
Terjadi perubahan yang menguntungkan pada beberapa gen dan molekul-molekul yang berhubungan dengan proteksi terhadap penyakit.
Salah satunya penurunan resistensi insulin yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. “Resiko terkena diabetes pun berkurang. Dan yang paling penting, perbaikan beberapa proses metabolisme untuk kesehatan otak,” katanya lagi.
Untuk mendapatkan manfaat puasa tersebut, penting diperhatikan pola makan yang baik selama berpuasa. Berikut sejumlah kiat sehat berpuasa ala dr Ryki: Hindari makanan berlemak dan perbanyak makan sayuran dan buah-buahan pada menu makan sahur dan berbuka, minum yang cukup dan hindarilah minum kopi atau teh, serta olahraga ringan. (KOMPAS.com)