SAMPANG, koranmadura.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak main-main mengusung Moh Hasan Jailani (Tretan Mamak) menuju Pilkada Sampang, Madura, Jawa Timur, pada 2018 mendatang. Partai berlambang banteng moncong putih itu membentuk tim 5.
Hal itu dinyatakan dalam rapat internal DPC PDIP bersama relawan Tretan Mamak se-Kabupaten Sampang di salah satu rumah makan, Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Sampang Kota, Sabtu , 17 Juni 2017, pukul 16.00 wib. Kegiatan itu dihadiri Tretan Mamak beserta puluhan relawannya.
Tim bertugas melakukan pergerakan konsolidasi dan komunikasi di internal partai dan pendekatan dengan para Calon Bupati Sampang. “Kami umumkan, saat ini, DPC PDIP Sampang telah resmi membentuk Tim Lima Pilkada serentak 2018. Sebagai langkah konkret kami melakukan konsolidasi dan komunikasi internal maupun eksternal partai, juga terhadap para calon Bupati Sampang,” kata Moh Anwar Sanusi, Sekretaris DPC PDIP Sampang.
Selain itu, tim juga bertugas mengamankan Keputusan Partai yang telah merekomendasikan Tretan Mamak sebagai Bacawabup Sampang pada Pilkada 2018, sebagai amanat UU No 10 Tahun 2016 tentang perubahan Kedua atas UU No 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 Tahun 2014 tentang Gubernur, Bupati, dan Walikota.
“Di Sampang tidak ada partai yang bisa langsung mengusung pasangan calon bupati dan wakil Bupati, karena hanya ada 8 kursi dari 9 kursi syarat pencalonan. Semua partai harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung bakal calon di ajang pesta demokrasi nanti,” ujarnya.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, pergerakan politik sebagai tim pemenangan Tretan Mamak, tim 5 tidak lepas dari kiprah para relawan Tretan Mamak se-Kabupaten Sampang plus Pulau Mandangin serta relawan tingkat desa.
“Kami banyak berterima kasih kepada relawan Tretan Mamak, yang berniat melakukan gerakan pemenangan untuk saudara Moh Hasan Jailani. Tetap solid selama satu tahun lebih mengomunikasikan dengan para tokoh agama, tokoh bajing, masyarakat, dan para tokoh muda, di 14 kecamatan plus Pulau Mandangin,” ucapnya. (MUHLIS/RAH)