SAMPANG, koranmadura.com–Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sampang dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya diketahui masih belum rampung. Namun dipastikan sudah selesai saat Lebaran nanti.
Komandan Kodim 0828 Sampang, Letkol Infantri Indrama Bodi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan RTLH yang belum selesai. Salah satunya adalah rumah Abdus, warga Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, yang hingga saat ini rumahnya belum selesai dikerjakan oleh pihak koramil setempat.
Menurutnya, saat ini ada kurang lebih 25 rumah yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sreseh, Kedungdung, dan Sokobanah belum selesai hingga 100 persen.”Iya karena memang belum waktunya selesai semua.Waktunya nanti Lebaran,” ucapnya, Rabu, 14 Juni 2017.
Pihaknya berjanji padaLebaran nanti, pengerjaan program RTLH akan selesai 100 persen.
Untuk diketahui, total rumah yang masuk ke dalam program RTLH pada tahun 2017sebanyak 575 rumah di Kabupaten Sampang. Setiap rumah mendapatkan bantuan perbaikan sebesar Rp 6,5 juta. (MUHLIS/MK)