SUMENEP, koranmadura.com – Dalam kurun waktu satu tahun, sebanyak 12 rombongan wisatawan manca negara dijadwalkan melancong ke Sumenep, Madura, Jawa Timur. Namun pemerintah setempat tak bisa “membujuk” mereka bermalam di daerah ini.
Kepala Dinas Periwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Sufiyanto, mengungkapkan, sejak Januari hingga sekarang sudah ratusan wisatawan manca negara berkunjung ke kabupaten paling timur Pulau Madura.
Rata-rata, rombongan wisatawan manca negara ketika ke Sumenep berkunjungnya ke seputar kota, di antaranya Kraton Agung, dan Pantai Sembilan di Desa Bringsang, Kecamatan Giligenting.
Saat ke Sumenep, wisatawan manca negara tak berjung ke destinasi unggulan jelang tahun kunjungan wisata 2018 (Visit Sumenep 2018), yakni Gili Labak di Desa Kombang, Kecamatan Talango dan Gili Iyang, Kecamatan Dungkek.
“Kenapa? Karena waktu mereka terbatas. Selain ke Sumenep mereka masih berkunjung ke mana-mana, sepeti ke Probolinggo dan Yogyakarta,” kata mantan Kabag Humas dan Protokol Setkab Sumenep ini, dikonfirmasi alasan wisatawan tak berkunjung ke wisata unggulan Pemkab.
Selain tak bisa menggiring wisatawan manca negara ke wisata unggulan, pemerintah juga tak bisa membujuk mereka bermalam di Sumenep. “Kalau rombongan dengan kapal pesiar tidak bisa (diajak bermalam di Sumenep). Kecuali kita mengadakan even khusus,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK)