SUMENEP, koranmadura.com – Puncak arus mudik di Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui jalur laut diprediksi terjadi H-2 Lebaran. Pemerintah setempat diminta sigap mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang.
Ahmad Rahman, warga Kepulauan Kangean, meminta pemerintah terkait di lingkungan Kabupaten Sumenep mulai melakukan persiapan, mencari antisipasi jika terjadi penumpukan penumpang saat masa mudik Lebaran.
“Kasihan warga pulau jika sampai tidak kebagian tiket dan tak bisa berkumpul bersama keluarganya di kampung halaman saat Hari Raya nanti,” katanya, Sabtu, 10 Juni 2017.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, puncak mudik Lebaran 2017 diprediksi terjadi pada H-2 Idul Fitri 1438. “Saya berharap nanti tak hanya mengandalkan satu kapal saja,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Sustono, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya penumpukan penumpang saat puncak arus mudik jalur laut.
Beberapa pihak terkait itu di antaranya Kantor Syahbandar dan Otoritan Pelabuhan (KSOP), Polsek, Koramil, Polair, PT Garam, Pelindo, dan UPT Pelabuhan Kalianget. “Kami sudah menggelar rapat teknis untuk mengantisipasi itu,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK)