SUMENEP, koranmadura.com – Sejak awal Ramadan, permintaan masyarakat terhadap elpiji di Sumenep, Madura, Jawa Timur, meningkat dari dari sebelum-sebelumnya. Meski begitu, pemerintah setempat mengklaim stoknya tetap aman.
Di hari-hari biasa atau di luar momen tertentu seperti Ramadan, kebutuhan masyarakat Sumenep, baik wilayah daratan maupun kepulauan, terhadap elpiji sekitar 500 ribu tabung perbulan.
Sementara pada momen Ramadan kali ini, permintaan elpiji dipastikan meningkat. “Tapi kami belum mendapat data pastinya, sampai berapa persen peningkatan itu,” ujar Kasubag Perekonomian Setkab Sumenep, Suhermanto.
Namun pihaknya mengklaim lonjakan permintaan itu tak akan menyebabkan kelangkaan. Stok elpiji dipastikan akan hingga Lebaran. Sebab sudah ada kebijakan dari PT Pertaminan untuk menambah pendistribusian tabung jika dibutuhkan.
“Pertamina menjanjikan akan menambah pendistribusian elpiji hingga 28 persen jika dibutuhkan masyarakat sampai selesai Lebaran. Bahkan sampai menjelang Idul Adha,” tuturnya.
Untuk diketahui, tahun ini Sumenep mendapat tambahan kouta elpiji 6,12 persen atau sekitar 400 ribu tabung dari realisasi tahun lalu sebanyak 6,02 juta lebih. (FATHOL ALIF/MK)