PAMEKASAN, koranmadura.com – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Timur, tahun ini tembus 2,1 triliun. Namun anggaran tersebut hanya terserap Rp 866 juta. Padahal sudah memasuki pertengahan tahun.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan, Taufikurrahman mengatakan faktor tidak terserapnya APBD karena program proyek pengadaan. Proyek infrastruktur yang melalui mekanisme penunjukan langsung (PL) juga tidak jalan.
“Realisasinya baru 41,25 persen atau sekitar Rp 866 juta dari total APBD Rp 2,1 triliun. Artinya, masih ada Rp 1,2 miliar lebih yang ngendap di kas daerah,” kata Taufikurrahman, Senin, 5 Juni 2017.
Hingga hari ini, kata pria asal Sumenep tersebut, oraganisasi perangkat daerah (OPD) masih melakukan tahap perencanaan. “Pada prinsipnya, keuangan siap direalisasikan. Kapan pun bisa dicairkan. Tergantung masing-masing OPD dalam mengajukan surat perintah membayar (SPM),” jelasnya (RIDWAN/MK)