PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memprioritaskan peserta didik asal Pamekasan daripada luar daerah dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Prioritas peserta didik ini diperkuat dengan regulasi PPDB. Di dalamnya menyebutkan poin wilayah. 100 poin bagi siswa asal kabupaten setempat dan 50 poin bagi mereka yang dari luar kabupaten. Hal itu disampaikan Kepala Disdik Pamekasan, Mochammad Tarsun.
Dia menjelaskan PPDB untuk jenjang SMP akan dibuka mulai 6 Juli 2017, dengan dua tahap seleksi; skoring dan tes tulis.
“Dari hasil skor dan tes, nilainya akan diakumulasikan. Mereka yang dapat skor tertinggi bisa masuk di sekolah yang diinginkan. Kami tetap memprioritaskan anak Pamekasan, yang masuk dalam seleksi PPDB, dengan meningkatkan skor wilayah,” kata Tarsun.
Skoring wilayah berdasarkan domisili, bukan mengacu pada asal sekolah. Dengan demikian, siswa dari kabupaten lain meskipun lulusan dari SD di Pamekasan, tetap mendapat nilai 50 poin.
“Misal anak dari Sumenep, sekolah SD-nya di Pamekasan, dan melanjutkan sekolah di sini. Saat mendaftar di SMP tetap skornya 50, meski ijazahnya dari SD di Pamekasan, karena aturannya berdasar domisili,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/RAH)