SUMENEP, koranmadura.com – Puluhan warga kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, telantar di pelabuhan Kalianget. Kapal mudik gratis yang rencananya akan mereka tumpangi tak gagal berangkat hari ini, Senin, 19 Juni 2017.
Sebagian calon penumpang kapal mudik gratis yang kadung datang ke pelabuhan memilih bertahan di sana bersama barang bawaannya. Mereka tinggal di Terminal Penumpang Kapal Laut PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Kalianget.
Salah seorang warga sekaligus toko pemuda Pulau Kangean, A Raful Firaq, meminta seluruh pihak terkait, pemerintah dan operator kapal, bertanggung jawab atas kegagalan mudik gratis hari ini yang sampai menyebabkan warga kepulauan telantar di pelabuhan.
Paling tidak, kata Raful, Pemprov Jawa Timur memfasilitasi agar pihak Express Bahari, selaku pemenang tander program Mudik Gratis 2017, menyediakan buka dan sahur gratis kepada warga kepulauan.
“Kami akan lihat nanti, ada atau tidak. Kalaupun ada, itu tetap tak seberapa jika dibandingkan kekecewaan kami hari ini,” ungkapnya lebih lanjut.
Kasi Kepelabuhanan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemprov Jawa Timur, Saikudin, mengklaim, pihaknya sudah meminta kepada operator kapal Express Bahari agar memberikan kompensasi kepada calon penumpang mudik gratis yang bertahan di pelabuhan.
“Kompensasi dari pihak operator, mulai nanti malam untuk kebutuhan buka dan sahur calon penumpang, akan kami fasilitasi,” ujarnya kepada wartawan.
Mudik gratis tujuan Kalianget-Kangean hari ini gagal berangkat karena kapal Express Bahari 9C masih proses perbaikan. Sebelumnya, kapal tersebut mengalami kandas di perairan Desa Kalosot, Kecamatan/Pulau Raas, Sabtu malam, 17 Juni 2017. (FATHOL ALIF/MK)