SAMPANG, koranmadura.com – Polisi Resor Sampang, Madura, Jawa Timur, menerjunkan tim identifikasi ke tempat kejadian perkara untuk memastikan motif tragedi atas diri Salim (60), warga Dusun Soren Laok, Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang. Ia ditemukan tewas dengan leher menganga di sebuah Musala, Senin, 3 Juli pagi tadi.
Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar melalui Kasubag Humas Iptu Eko Puji Waluyo mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Pisau dapur yang ditemukan di dekat tubuh korban dapat dijadikan jalan mengungkap kejadian yang sebenarnya. Setidaknya, ada sidik jari pada barang bukti itu. Diduga pisau tersebut digunakan menyayat leher korban.
https://www.koranmadura.com/2017/07/03/penderita-lumpuh-diduga-bunuh-diri/
“Di TKP ditemukan pisau dapur. Untuk memastikan apakah murni bunuh diri atau karena dibunuh, kami akan periksa sidik jari, luka sayatan di leher korban, dan barang-barang yang berada di TKP,” ujarnya, Senin, 3 Juli 2017.
Menurut Puji, jumlah tim sekitar tiga personel. “Kami punya tim identifikasi. Untuk kasus ini sekitar tiga personel yang akan diterjunkan,” paparnya.
Dia menjelaskan, korban meninggal diketahui oleh anak lelakinya. Dia rutin merawat korban karena menderita strok. “Sudah tahunan sakit lumpuh di bagian kakinya. Tadi pagi sekitar pukul 07.00 wib, ditemukan oleh anaknya yang rutin merawatnya setiap hari,” tuturnya. (MUHLIS/RAH)