BANGKALAN, koranmadura.com – Peter Odemwingie tak pernah terlihat cemberut di lapangan. Dilanggar, ditekel keras, terjatuh, salah melakukan umpan, atau gagal melewati bek lawan, ia selalu tersenyum sesudahnya. Apa pun situasi yang dihadapi dalam sebuah pertandingan.
Mungkin itulah kunci sukses bekas striker klub Liga Inggris, Stoke City, bisa menjadi top skor Liga 1 bersama Madura United.
Bahagia dan menikmati setiap pertandingan. Ia juga tak tampak protes dengan lebay, saat ia minta bola pada rekannya yang sedang menggiring bola, namun bola tak diumpan padanya. Paling banter Peter hanya mengangkat bahu tanda kecewa.
Peter juga bukan tipikal pemain egois apalagi stylis. Ia tak pernah lama-lama pegang bola. Bola di kakinya secepat mungkin diumpan pada rekannya. Cara ini tentu membuat staminanya stabil, tak cepat lelah. Saat stamina bagus, ia tetap bisa fokus dengan baik dalam pertandingan.
Di Indonesia, gaya permainan efektif macam Odemwingie belum dianggap hebat. Pemain baru dianggap hebat bila meliuk-liuk, menggiring bola, melewati dua tiga pemain lawan macam Bayu Gatra.
Pribadi Odemwingie yang menyenangkan di lapangan berdampak positif pada tandemnya Greg Nwokolo. Greg yang terkenal emosional, tampak lebih tenang bersama Odemwingie.
Keduanya jadi duet tersubur di Liga 1 dengan 17 gol. Odemwingie pun jadi top skor sementara dengan 12 gol. Pemain asing tersubur di Liga Indonesia. (MUSTHOFA ALDO/RAH)