SUMENEP, koranmadura.com – Malang nian nasib jenazah Subagri (48), warga Dusun/Desa Lombang, Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dia meninggal dunia sekitar pukul 16.00 wib di tengah perjalanan, tepatnya di salah satu toko di tepi dermaga Pelabuhan Cangkarman, Kecamatan Bluto, sepulang berobat dari salah seorang dokter di Kota Sumenep, Rabu, 26 Juli 2017.
Kepala Desa Lombang, Juherman menjelaskan dia menderita penyakit gelenjar. “Kata dokter, penyakit gelenjer sulit disembuhkan, karena tidak bisa dioperasi,” ujarnya.
Janazahnya sempat telantar selama 5 jam di tepi dermaga, karena perahu yang direncanakan mengangkutnya kandas di perairan Gili Raja. “Janazah baru dibawa ke rumahnya sekitar pukul 10.00 malam,” kata Juherman, Kamis, 27 Juli 2017.
Di Giliraja, lanjut dia, meskipun banyak perahu, tidak ada yang bersedia membawa jenazah. Kerena itulah, Juherman berharap pemerintah daerah menyiapkan transportasi jenazah di perairan tersebut. “Kita butuh semacam ambulans laut. Selama ini belum ada di pulau kami (Gili Raja),” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, dr A Fatoni belum bisa dikonfirmasi. (JUNAIDI/RAH)