WONOSOBO, koranmadura.com – Cara membonceng sepeda motor Mbah Kandar atau Iskandar (90) adalah tidak lazim. Orang yang melihat pun khawatir akan terjatuh dari sepeda motor. Namun Mbah Kandar tetap saja membonceng cara seperti itu.
Polisi di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah juga pernah menegur warga Desa Kali Lawang Kecamatan Garung tersebut. Tidak ada yang tahu sejak kapan Mbah Kandar punya kebiasaan bonceng sepeda motor dengan cara seperti itu.
“Alasannya, agar tidak mudah masuk angin,” ungkap Agus Wulyanto, teman dekat yang sering mengantar Mbah Kandar bepergian.
Agus mengaku juga sempat khawatir, namun kemudian bisa hilang setelah berkali-kali mengantar Mbah Kandar pergi.
“Awalnya sempat ditegur polisi. Tetapi, sekarang sudah dimaklumi. Dia hanya diingatkan untuk memakai helm,” kata Agus.
Dia bercerita sekali waktu Mbah Kandar saat membonceng menghadap ke belakang justru melinting rokok tingwe (linting dhewe) yang dibawanya. Dia melinting rokok kemudian menghisapnya di atas kendaraan roda dua yang tengah melaju. (detik.com)