PAMEKASAN, koranmadura.com – Dana Desa (DD) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terancam tidak tersalurkan seratus persen.
Kepala Dinas Perberdayaan Masyarakat dan Desa Pamekasan, Ach. Faisol mengatakan hingga masuk triwulan tiga masih ada desa di Kecamatan Proppo, yang belum mengajukan pencarian DD.
“Untuk Desa Candi Burung, sampai sekarang kami belum menerima berkas pengajuan pencairan DD. Masalahnya, BPD dan kepala desanya tidak sejalan, sehingga dokumen persyaratannya tidak bisa diselesaikan,” kata Faisol.
Menurut dia, konflik kades dan BPD tersebut terjadi sejak 2016 sampai mengganggu dana desa mulai tahun tersebut tidak ngendon di kas daerah.
“Kami sudah berusaha keras untuk mendamaikan kedua belah pihak, agar konflik tidak berdampak pada pembangunan di desa itu. Tapi, sampai sekarang belum ada penyelesaian, sehingga DD tidak bisa kami cairkan tanpa ada pengajuan dari desa yang dilengkapi dokumen persyaratannya,” ucapnya. (ALI SYAHRONI/RAH)