SAMPANG, koranmadura.com – Lagi-lagi warga di wilayah utara Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, digegerkan penemuan mayat dengan leher digorok senjata tajam. Pembunuhan di kota ini seperti tidak terkendali.
Dua hari yang lalu, Salim, warga Desa Paopale Laok, ditemukan tewas dengan leher menganga. Hari ini, Rabu, 5 Juli 2017, Kidah alias P. Jumhari (65), warga Dusun Panobung, Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, juga ditemukan tewas dengan leher seperti disembelih.
Kapolsek Ketapang, AKP Aries Dwiyanto menjelaskan korban ditemukan tak bernyawa oleh istrinya sekitar pukul 04.00 wib di teras rumahnya, tempat korban tidur. Diduga kuat dia dibunuh.
“Dugaan sementara korban meninggal itu karena dibunuh karena terdapat luka sayatan di bagian lehernya. Hingga saat ini pelaku masih belum diketahui identitasnya,” kata Aries, Rabu, 5 Juli 2017.
Aries menjelaskan luka yang menyebabkan jiwanya tidak terselamatkan. “Luka sayat yang di bawah tulang rahang diperkirakan sepanjang 5 sentimeter dengan kedalaman 3 sentimeter. Juga terdapat luka tusuk pada telinga kanan. Dan, sebilah pisau milik korban juga diketahui raib. Kasus ini masih dalam proses lidik dan sidik lebih lanjut,” ujarnya. (MUHLIS/RAH)