PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih Madura United, Gomed De Oliviera mengungkapkan faktor kekalahan timnya saat bentrok dengan Bhayangkara FC, pada laga lanjutan Liga 1, di Stadion Patriot Bekasi, Kamis, 13 Juli 2017. Skor 1-2 untuk kemenangan Bhayangkara FC.
Sebenarnya Laskar Sape Kerrab unggul lebih dahulu melalui Peter Odemwingie. Namun tuan rumah berhasil membalikkan situasi melalui gol balasan Alsan Putra Masat Sanda dan Ilham Udin Armaiyn. “Selamat untuk kemenangan Bhayangkara. Untuk Madura United akan perbaiki kesalahan dan terus kami evaluasi,” kata Gomes De Oliviera, Jumat, 14 Juli 2017.
Menurut pelatih berkebangsaan Brasil itu, timnya kurang konsentrasi di babak kedua sehingga situasi itu menguntungkan Bhayangkara FC. “Kita kurang konsentrasi dan kita kurang merapat di daerah pertahanan. Sementara Bhayangkara tampil fight di babak kedua,” jelasnya.
Selin itu, kata Gomes, timnya kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir. “Finishing touch di babak kedua masih bermasalah. Beberapa peluang terjadi. Kalau kita lebih sabar, mungkin kita dapat kemenangan ini,” ujar Gomes.
Keterpurukan ini membuat hasil-hasil laga di luar kandang Madura United semakin buruk. Sebelumnya, mereka kalah dari Borneo FC dengan skor telak. “Memang sulit (bermain) di luar kandang. Harus bekerja keras untuk dapatkan poin,” ujarnya. (RIDWAN/RAH)