JAKARTA, koranmadura.com – Produsen makanan dan minuman berharap garam industri yang diimpor bisa segera masuk ke Indonesia dua pekan ini karena stok garam untuk kebutuhan industri sudah sangat kritis.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan pemerintah memang telah memberikan izin impor untuk garam industri. “Untuk sampai sini paling cepat dua minggu kalau kontainer. Kalau kapal besar bisa sebulan,” ujar dia, Senin 31 Juli 2017.
Menurutnya, apabila dalam dua minggu garam tersebut belum juga masuk, maka akan mengganggu proses produksi, khususnya di industri makanan.
“Buat industri posisinya sudah kritis. Dalam dua minggu ke depan harus masuk. Kalau tidak, akan mengganggu,” dia menuturkan.
Adhi menjelaskan garam industri biasanya banyak dipakai untuk bumbu produk makanan. Beruntung, di tengah kondisi krisis garam, belum ada industri yang sampai stop berproduksi.
”Sampai sekarang belum ada yang stop produksi, karena masih sisa-sisa stok masih ada. Tapi, sudah kritis. Makanya, dua minggu lalu sudah kita desak pemerintah garam industri dikasi. Biasanya, untuk bumbu, seperti bumbu mi instan dan lain-lain,” ucap dia. (Liputan6.com)