PAMEKASAN, koranmadura.com – Berdasarkan hasil evaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terdapat dua penyebab banyak Sekolah Dasar (SD) di wilayah itu mengalami krisis siswa hingga berujung penutupan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Pamekasan, Prama Jaya. Menurutnya, dua faktor utama banyak SD kekurangan siswa karena pertumbuhan penduduk atau angka kelahiran anak di Pamekasan menurun.
“Lalu, faktor kedua karena banyak sekolah alternatif yang didirikan lembaga pendidikan swasta, sehingga siswa banyak pilihan untuk bersekolah. Akibatnya, sebaran siswa itu menyebabkan kekurangan siswa di sekolah,” kata Prama.
Informasi yang diterimanya, kekurangan siswa tidak hanya terjadi pada sekolah negeri, namun juga pada sekolah swasta. Sehingga, sekolah harus berlomba-lomba meningkatkan pelayanan pendidikan agar diminati.
“Banyak keluhan sekolah yang sampai pada kami terkait kekurangan siswa. Baik itu sekolah negeri maupun yang swasta. Bahkan kami juga dengar keluhan kekurangan siswa itu terjadi pada Madrasah Ibtidaiyah (MI),” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/FAIROZI)
https://www.koranmadura.com/2017/07/31/di-pamekasan-6-sdn-ditutup-setiap-tahun/