SUMENEP, koranmadura.com – Ikuti ulama yang betul-betul ulama, dan Cintai Indonesia. Demikianlah pesan KH. Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus pada acara Haflatul Imtihan di Yayasan Miftahul Ulum, Batang-batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin malam, 10 Juni 2017.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah itu, juga berpesan khusus kepada pengurus NU, GP Ansor, dan Banom NU lainnya serta kepada para asatidz/guru agar benar-benar ikhlas dalam mengabdi. Sebab, menurutnya, ikhlas itu rahasia Allah, antara makhluk dan Kholiq, dan tempatnya di hati, mudah diucapkan namun sulit diterapkan.”Contohlah Rasul Sayyidina Muhammad secara utuh,” tegasnya
Sementara KH. D. Zawawi Imron, atas nama ketua Yayasan dan shohibul bait mengucapkan terima kasih banyak kepada GusMus yang telah sudi hadir dan memberikan pencerahan bagi masyarakat Sumenep.
“Saya merasa berbahagia dan berterima kasih, ditengah kesibukannya beliau masih menyempatkan hadir di Sumenep, Semoga beliau selalu diberi kesehatan”. Kata Pak D. Zawawi di Hotel Musdalifah, Selasa, 11 Juli 2017.
Untuk diketahui Gus Mus tiba di Sumenep pada pukul 15.30 WIB Senin kemarin dan dikawal oleh PCNU dan GP Ansor. Istirahat di Hotel Musdalifah Jl Trunojoyo, kemudian menuju Batang-Batang di kediaman KH. Abdul Majid Ilyas sekaligus ramah tamah. Kemudian mengisi pengajian, setelah itu kembali ke Hotel Musdalifah, dan pada pukul 8 tadi pagi beliau meninggalkan Sumenep. (MADANI/MK)