SUMENEP, koranmadura.com – Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Juhari mempertanyakan komitmen pemerintah daerah setempat terkait rencana pengadaan kapal laut senilai Rp 31 miliar, karena sejak 2014 hingga 2017 belum jelas.
“Belum ada informasi lanjutan tentang itu. Padahal anggarannya sudah kami setujui,” katanya, Senin, 24 Juli 2017.
Menurut politisi PPP itu, dana tersebut bersumber dari APBD tingkat II dan APBD tingkat I Provinsi Jawa Timur. Semestinya, Pemerintah Daerah segera menyelesaikan proses lelang atau tender pembuatannya. Apalagi alat transportasi laut saat ini dinilai sudah tidak memadai.
“Kami mendorong rencana itu. Jangan sampai selalu ada keluhan dari masyarakat kepulauan,” tegasnya.
Sebelumnya, sekda Sumenep Hadi Soetarto mengatakan dana yang telah disiapkan pemerintah masih belum cukup dan akan dianggarkan kembali di APBD 2018.
“Hasil desain Institut ITS (Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya, pengadaan kapal tahan ombak diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 39 miliar,” jelasnya.
Kapal yang akan dibuat itu bakal dirancang mampu menampung minimal 300 orang, mengangkut barang dengan berat mencapai 100 ton dan minimal 10 unit kendaraan roda empat.
“Kapal ini dibuat sesuai dengan kebutuhan, bahkan kecepatan dari kapal tersebut mencapai 15 hingga 20 knot per jam,” tandasnya. (JUNAIDI/RAH)