SUMENEP, koranmadura.com – Setelah menundukkan Persigo Semeru FC dalam lanjutan Liga 2 Indonesia 2017 grup di Stadion A. Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu, 29 Juli 2017, Madura FC kembali ke puncak Klasemen Sementara Grup 7.
Tampil sebagai tim tuan rumah kala menghadapi Persigo Semeru FC, Madura FC langsung menggebrak sejak menit pertama. Sejak peluit tanda kick off dibunyikan, Laskar Jokotole, julukan Madura FC, nyaris tak memberikan ruang kepada tamunya untuk mengembangkan permainan. Beny Ashar dan kawan-kawan berulang kali membombardir benteng pertahanan lawan.
Kombinasi antara Oktovianus Maniani, Beny Ashar, dan Mohammad Irvan di lini depan Madura FC berulang kali menciptakan peluang mencetak gol. Hanya saja tak satu pun berhasil dikonversi menjadi gol.
Sementara Semeru FC sepanjang babak pertama lebih banyak bertahan demi mengamankan gawangnya. Reza Mustofa dan kawan-kawan hanya sesekali melakukan serangan balik. Itu pun selalu kandas di lini belakang Madura FC sebelum mendekati mulut gawang. Sehingga skor 0-0 bertahan hingga waktu istirahat.
Memasuki babak kedua, coach Salahuddin, pelatih Madura FC, melakukan pergantian pemain. Arsyi Ibrahim digantikan Bayu Firmansyah di lini tengah. Madura FC kembali langsung melancarkan serangan ke lini belakang lawan. Bahkan, umpan Okto Maniani dari sisi kiri lapangan kepada Muhammad Irvan di menit-menit awal babak kedua nyaris berbuah gol. Sayangnya, bola lebih dekat ke penjaga gawang Semeru Muhammad Pujiantoro.
Madura FC akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke-58. Okto Maniani berhasil mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang lawan.
Unggul atas tamunya, sepertinya belum membuat Madura FC puas. Tim kebanggaan masyarakat Madura ini, lebih-lebih Sumenep, tak mengendorkan serangan. Mereka tetap tampil menekan pertahanan lawan dan berulang kali menciptakan peluang.
Sementara Semeru FC tampaknya masih kesulitan mencari peluang untuk mengembangkan permainan. Dengan mengandalkan serangan balik cepat, tim asal Lumajang itu mencoba mengejar ketertinggalan. Namun, tetap tak mampu mengubah kedudukan.
Memasuki menit ke-89, Madura FC harus bermain dengan 10 pemain. Aldaier Makatindu, yang masuk menggantikan Muhammad Aulia Ardli di menit ke-79, menerima kartu kuning kedua.
Skor 1-0 untuk kemenangan Madura FC bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan. Berkat kemenangan kali ini, Madura FC kini mengoleksi 15 poin, mengungguli lawannya. (FATHOL ALIF/RAH)