PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemandangan di Mapolres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak biasa. Seluruh anggota terlihat berhamburan keluar ruangan, Jumat, 14 Juli 2017. Asap mengebul.
Pantauan koranmadura.com, puluhan tahanan terpaksa dipindahkan ke Aula Mapolres dengan pengawal dan penjagaan ketat petugas. Sebab, ruang tahanan dan semua ruangan anggota sedang dilakukan fogging atau pengasapan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Nowo Hadi Nugroho mengatakan pengasapan yang dilakukan sebagai upaya antisipasi munculnya penyakit deman berdarang dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.
“Sebenarnya belum ada anggota yang terjangkit DBD, tapi fogging ini kami lakukan sebagai antisipasi saja, jangan sampai ada anggota yang terserang penyakit yang dibawa nyamuk,” kata Kapolres Nowo.
Lanjutnya, tahanan dipindahkan karena asap putih yang keluar dari penyemprot asap itu sangat menyengat hidung, dan dikhawatirkan terhirup para tahanan yang menyebabkan gangguan pernafasan.
“Kami pindah sementara biar mereka (tahanan) tidak terganggu. Tapi, kami jaga dengan petugas sesuai dengan tingkat kebutuhan. Setelah fogging selesai, mereka dikembalikan ke ruang tahanan,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/MK)