SAMPANG, koranmadura.com – Perburuan “tinta emas” partai politik menuju ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sampang 2018 mendatang semakin ketat. Terbukti, meski Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Sampang hanya memiliki 4 kursi di DPRD setempat, parpol tersebut tampaknya menjadi rebutan para bakal calon. Tak tanggung-tanggung, para kontestan yang berebut tersebut dari kalangan elit politik.
Keempat orang itu diantaranya, H Hodai yang saat ini duduk di kursi komisi II DPRD Sampang dari fraksi Demokrat, mantan DPRD Jatim Haryono Abdul Bari (HAB) dari Fraksi Gerinda, H Slamet Junaedi atau yang akrab disebut H Idi, salah seorang anggota DPR RI aktif dari dapil XI Fraksi Nasdem, kemudian satu bakal calon enggan di publikasikan, namun informasinya salah satu calon ini juga berasal dari salah seorang legislator di Sampang dan ingin berebut kursi Bupati Sampang pada Pilkada 2018 mendatang.
“Sudah ada empat bakal calon yang mendaftar untuk mengikuti ajang demokrasi pada Pilkada Sampang 2018 mendatang. Kami buka pendaftaran sejak 20 Juni lalu dan ditutup Hari ini, pukul 16.00 WIB,” jelas Ketua Panitia penyelenggara penjaringan Pilkada Sampang 2018, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura, Ali Sadikin kepada awak media, Senin, 31 Juli 2017.
Ali Sadikin mengatakan, dari keempat bakal calon yang sudah mengambil formulir pendaftaran tersebut, setidaknya ada dua bakal calon yang telah melakukan penyetoran formulir yaitu H Idi dan H Hodai.
“Untuk HAB dan bakal calon satunya yang tidak mau dipublis masih mengambil formulir. Dan terakhir pengembalian formulir itu pada 3 Agustus mendatang. Dan saya rasa kamu tau sendiri nama calon yang daftar itu,” paparnya.
Menurut Ali Sadikin, langkah selanjutnya setelah formulir keempat para calon lengkap, maka kemudian pihaknya akan melaporkan kepada DPD Hanura. “Kami masih akan mengecek data-data yang diminta partai di formulir itu. Semisal ada yang kurang bisa dilengkapi sebelum akhir penyetoran. Kami akan komunikasikan via phone kepada yang bersangkutan,” ujarnya.
Sementara salah satu bakal calon yang mendaftar, H Slamet Junaedi mengaku, dirinya ke parpol Hanura untuk mendaftarkan sebagai bakal calon Bupati. “Saya akan berkomitmen dengan aturan yang berlaku di parpol Hanura. Dan sekarang ini kami menyerahkan berkas-berkas kepada Hanura,” tuturnya.
Selain itu, anggota DPR RI aktif ini mengaku melakukan pengambilan formulir pendaftaran partai dilakukan pada hari Minggu, 30 Juli kemarin. Dirinya memilih Parpol Hanura karena dinilai sudah pantas. “Sudah banyak partai yang saya komunikasikan, tapi saya rasa Hanura yang lebih pantas, karena Hanura sendiri memiliki 4 kursi, dan saya sendiri dari Nasdem punya dua kursi. Dan sisanya ini saya akan berkomunikasi dengan partai lainnya,” tandasnya. (MUHLIS/FAIROZI)