SAMPANG, koranmadura.com – Narto (45), seorang narapida kasus narkoba asal Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diketahui meninggal dunia di dalam rumah tahanan negara (rutan) kelas II B setempat.
Napi yang divonis 1 tahun 6 bulan ini mati sekitar pukul 15.15 wib pada Minggu sore, 9 Juli 2017, karena menderita sesak nafas.
“Iya, memang ada napi narkoba, Narto, meninggal di RSUD. Dia tinggal di kamar 8. Tapi, sebelum meninggal, napi tersebut sempat mendapat perawatan selama kurang lebih dua jam lamanya,” ucap Kepala Rutan kelas II B Sampang, Gatot Tri Rahardjo, Senin, 10 Juli 2017.
Jenazah langsung diantarkan ke rumah duka pada malam harinya dengan menggunakan mobil ambulans milik RSUD. “Semua proses pemulangan jenazah sudah diselesaikan oleh pihak keluarga. Napi tersebut tinggal di rutan kurang lebih selama tiga bulan lamanya,” tandasnya.
Dia menjelaskan selama 2017 terjadi dua kasus di rutan kelas II Sampang. Sebelumnya menimpa pada Sunarto Wirodo (37), tahanan pengadilan tipikor Surabaya dengan kasus korupsi program Bantuan Stimulan (PBS) Ta 2013. Tahanan asal Dusun Lek Olek, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung tersebut meninggal dunia pada Maret 2017 lalu karena menderita eksaserbasi akut serangan ringan. (MUHLIS/RAH)