SAMPANG, koranmadura.com – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Kabupaten Sampang, Wahyu Prihartono menyatakan, rencana pembangunan pasar Rongtengah atau pasar Kenek yang berada di Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang, akan dilakukan dengan model satu atap dan tertutup.
“Itu sudah ketentuan dari Kementerian Perdagangan ditahun 2017 agar pasar tradisional itu nantinya bersih,” tutur Wahyu Prihartono kepada koranmadura.com, Sabtu, 8 Juli 2017.
Wahyu menjelaskan, pembangunan pasar tersebut tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Hanya saja pembangunan pasar tersebut nantinya akan dilengkapi dengan ruang laktasi (ibu menyusui), Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan juga disediakan rumah potong hewan (RPH) untuk ayam.
Tidak hanya itu, nanti laha parkir juga akan ditempatkan di belakang pasar agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih maksimal.
“Intinya sama persis dengan yang sebelumnya, yang menempati pasar itu juga pengguna sebelumnya. Sedangkan pada pondasinya akan ditinggikan supaya aman dari banjir dan lebih higienis (bersih). Dan bagian belakang itu ada lahan kosong, bisa dijadikan lahan parkir,” paparnya.
Untuk diketahui, anggaran pembangunan pasar tersebut sebesar Rp 5.700.000.000 yang bersumber dari Kementerian Perdagangan. Informasinya, paket pengerjaan itu masih dalam tahap pengajuan lelang. Dan batas pengerjaan renovasi pasar Rongtengah itu selama empat bulan lamanya. (MUHLIS/MK)